Jakarta, mancingkuy Indonesia
—
Pembalap Ducati
Francesco Bagnaia
mengkritik pembuatan film dokumenter
MotoGP Malaysia 2015
yang menampilkan keributan antara Valentino Rossi dan rekan setimnya, Marc Marquez.
Polemik Rossi dengan Marquez di Sirkuit Sepang pada 2015 jadi salah satu drama dalam persaingan gelar juara di MotoGP.
Setiap kali balapan memasuki seri MotoGP Malaysia, persaingan Rossi dengan Marquez selalu diungkap ke publik. Momen yang paling terkenal adalah saat Rossi dianggap menendang motor Marquez hingga pembalap asal Spanyol itu terjatuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini jadi peringatan 10 tahun keributan tersebut. MotoGP merilis film dokumenter tentang peristiwa tersebut. Sejumlah pembalap yang terlibat diwawancara. Akan tetapi Pecco Bagnaia tidak senang dengan dokumenter itu.
“Menurut saya, dalam banyak hal, para pembalap memiliki kepekaan bahwa mereka yang membuat keputusan tertentu tidak berlaku,” ujar Bagnaia dikutip dari
Crash
.
“Bahkan ide untuk merilis film dokumenter itu, jika boleh disebut demikian, pada tahun 2015, menurut saya, kurang tepat,” ucap Bagnaia menambahkan.
Juara MotoGP dua kali itu menilai, terdapat penyimpangan dalam film dokumenter tersebut.
“Peran-peran digambarkan sedikit terdistorsi. Saya tidak ingin membahasnya, tapi itu tidak pantas,” tutur Bagnaia.
“Apalagi melakukannya di hari seperti Kamis, hari peringatan kematian Sic [Marco Simoncelli].”
Sebelum mengkritik film dokumenter Sepang 2015, Bagnaia juga mempermasalahkan Moto3 Sepang 2025 yang tertap digelar tanpa menunggu konfirmasi terkait kondisi Noah Dettwiler dan Jose Antonio Rueda yang terlibat kecelakaan mengerikan sebelum balapan.
[Gambas:Video mancingkuy]
(sry/jal)
Baca lagi: Bagnaia Kritik Dokumenter Rossi-Marquez Ribut di MotoGP Malaysia 2015
Baca lagi: Title not found
Baca lagi: PM Anwar Ibrahim Pamer Dapat Album dan Light Stick G-Dragon
